nusakini.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI) melakukan safari Ramadan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Safari diawali dengan menghadiri “Mimbar Petani” di Kecamatan Lengkong yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) SPI Sukabumi bekerjasama dengan Fraksi Rakyat, DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukabumi dan elemen organisasi pemuda di Kecamatan Jampang dan Kecamatan Lengkong.

Ketua Umum Badan Pelaksana Pusat (BPP) SPI Henry Saragih menyatakan apresiasinya terhadap DPC SPI Sukabumi dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) SPI Jawa Barat serta panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

Dalam orasinya, Henry Saragih menyampaikan, kedaulatan pangan akan dicapai dengan kedaulatan petani.

“Kedaulatan petani diwujudkan dengan melaksanakan reforma agraria sembilan juta hektar lahan untuk petani, yang menjadi program prioritas pemerintah Jokowi-JK dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019,” kata Henry kemarin sore kepada ratusan peserta yang hadir (19/06).

Henry melanjutkan, dasar hukum agar petani berdaulat juga sudah ada yakni melalui Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No.5/1960, TAP MPR-IX 2001 tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Reforma Agraria, UU 41/2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, UU 18/2012 tentang Pangan dan UU 19/2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

“Saat ini SPI bersama ormas dan lembaga pro petani kecil lainnya sedang mendesak kekuatan hukum operasional melalui Perpres Reforma Agraria,” tegas Henry.

Hal Senada disampaikan Tantan Sutandi, Ketua Badan Pelaksana Wilayah (BPW) SPI Jawa Barat. Ia mengemukakan di Jawa Barat masih banyak konflik agraria warisan kolonial.

“Di sini terdapat konflik agraria yang melibatkan lahan seluas 1.800-an hektar. Oleh karena itu petani SPI di sini harus melakukan konsolidasi, memperkuat organisasi, dan berjuang bersama,” ungkap Tantan.

Tantan juga mengucapkan terimakasih terhadap dukungan gerakan mahasiswa dalam mendukung perjuangan petani menegakkan kedaulatannya dan kedaulatan pangan di Lengkong, Sukabumi.

Setelah sambutan dari Wakil DPRD Sukabumi, dilakukan penanaman perdana (kelapa) di lahan reklaiming, menandakan petani kecil berperan penting dalam mewujudkan kedaulatan pangan.  Acara pun ditutup dengan buka puasa dengan mengkonsumsi pangan lokal khas petani. 

Selanjutnya safari Ramadan DPP SPI berlanjut ke Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Sukabumi. Di ketinggian 1.100 mpdl di Gunung Pangrango ini, DPP SPI berdiskusi langsung dengan petani SPI mengenai konflik agraria yang sedang berlangsung. 

“Di bulan ramadan yang penuh berkah ini marilah kita berdoa agar perjuangan kita petani kecil diridhoi Allah SWT karena kita memperjuangkan kebenaran dan hak-hak kita. Amiiien,” tutup Henry.(p/mk)